Kembali Lagi


Cinta hadir bukan untuk membuat manusia gundah
Cinta hadir bukan untuk membuat manusia gelisah
Cinta hadir bukan untuk membuat manusia resah
Cinta hadir bukan untuk membuat manusia sedih
Cinta hadir bukan untuk membuat manusia marah

Dia datang bukan untuk kebohongan
Dia datang bukan untuk kepalsuan
Dia datang bukan untuk mengecewakan
Dia datang bukan untuk keputusasaan
Dia datang bukan untuk kemunafikan

Banyak orang ngomong, terserah aku tak peduli
Aku ingin menikmatinya kembali
Bahwa cinta kini telah bersemi
Seperti sedia kala hingga selamanya nanti
Kepada kita berdua yang tak ragu lagi

Lamunan


Aku tak mampu mengucap kalimat penuh makna
Aku melihat serupa elok nun jauh disana
Aku mendengar senada merdu meluluhkan jiwa
Aku merasa ada sentuhan tak berasa
Didalam lamunan, aku masih yakin kepada CINTA

Pekalongan, 2014

Patah Hati Karena Teman


Jujur aku merasa sangat terpukul dengan setiap kata tertulis yang kamu berikan kepadaku. Aku sakit hati dengan tingkahmu, ada sedikit benci dan ada rasa tidak suka tentang dirimu dihatiku. Sebut saja aku gagal meredam emosi. Amarah membakar diamku.

Aku terima hujatmu, tapi aku tidak terima caramu menghujatku. Aku tidak tahu, apa yang sedang terjadi denganmu waktu itu. Kamu terlalu cepat memusuhiku. Aku tidak mengatakan kamu salah, aku benar atau sebaliknya. Tidak ada yang salah, karena waktu adalah sumber dari segala jawaban.

Dari awal kamu memilih pergi, kemudian kamu kembali. Dan sekarang kamu berlaku seperti peminum air kencingmu sendiri. Itu semua hanya persoalan waktu. Waktu menjelaskan kepadaku betapa egoisnya dirimu. Sekarang aku merasa lega, lega melepas setiap kata yang terjaga. Lega melepas pertemanan kita.

Sincerely

Me.