Pacaran?


Pacaran merupakan suatu hubungan pendekatan sebelum menikah, hubungan ini bisa bikin yang menjalaninya jadi tampak berbeda dari hari-hari biasanya. Yang tadinya nggak suka dandan jadi senang dandan, yang tadinya nggak suka belajar jadi rajin dan giat belajar, yang tadinya nggak punya mimpi dibuat jadi seorang pemimpi, yang tadinya pemarah jadi sedikit kalem. Ahh pokoknya pacaran bisa jadi lebih indah deh!! Tapi semua itu tergantung dari yang menjalaninya, mau dibawa ke arah yang baik atau enggak.

Yang jelas jangan sampai terpengaruh dengan pacaran, kalau bisa kitalah yang harus mempengaruhi hubungan tersebut. Memang tak selamanya pacaran itu indah, hal-hal yang menyakitkan dan mengharukan juga akan dirasakan disetiap insan yang sedang mabuk dalam suka dan cinta.

Kebahagiaan dan kesedihan merupakan fase yang memaksa dimana setiap orang harus bisa menanggapinya dengan penuh cinta, namanya juga pacaran kan? Kalau setiap sedih ditanggapi dengan gengsi dan benci, maka hancurlah hubungan itu. Jangan sampai menyesal karena amarah dan emosi bisa mengakibatkan hubungan tersebut kandas di tengah jalan.

Jenis pacaran pun beragam. Ada yang hubungan jarak jauh atau lebih dikenal dengan long distance relationship alias LDR, ada yang sembunyi-sembunyi atau backstreet, ada yang sekedar teman tapi saling berbagi kemesraan, ada yang sama-sama selingkuh dari pacaranya masing-masing, ada yang nggak jelas tanpa status, ada yang keduanya saling cinta, ada juga cinta sepihak dan masih banyak lagi.

Gaya pacaran pun kini jadi berkembang. Komunikasi dengan pacar jadi lebih gampang, karena perkembangan teknologi yang serba canggih. Yang LDR jadi terselamatkan, bisa saling mention di twitter mengungkapan segala perasaanya disana. Yang suka senam jari jadi lebih enak dan gak perlu gripmaster, karena chat bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun tentu dengan cara apapun.

Maraknya jejaring sosial pun tak luput dari pacaran. Bagi yang suka mengumbar kemesraan. Twitter, Facebook, Path dan Instagram tempat paling pas dan cocok untuk berbagi kasih dan cintanya kepada hal layak. Tapi ada juga yang memilih tidak mengumbar, bukan berarti sembunyi-sembunyi, karena kasih dan cintanya bisa dirasakan dan dijaga keindahanya hanya untuk mereka berdua saja. Bukan orang lain.

Hampir setiap manusia pernah merasakan dan mengerti betul apa itu pacaran melalui berbagai macam hubungan. Meskipun diantara yang satu dengan yang lainnya berbeda. Berubah menjadi yang lebih baik atau enggak sekalipun merupakan perubahan yang akan dialami.

Semua itu adalah proses. Yang jelas pacaran punya tanggung jawabnya masing-masing. Pacaran bukan permainan yang mengandalkan keuntungan. Pacaran bukan mengumbar atau tidak mungumbar kemesraan di jejaring sosial. Pacaran juga bukan sekedar adu gensi atau emosi. Pacaran tidak bisa dinilai dari kata dan angka-angka, melainkan dari hati.

0 comments:

Post a Comment