Sekiranya Begitu


Sempat geram dan sedikit ingin berteriak lantang namun tidak cukup pantas, pertanyaan itu sampai sekarang terbesit dan tersimpan, bahkan jikalau terngiang rasa-rasanya ludah menuntut dikeluarkan dengan gampang, apa yang didalam perutpun tergoncang kemudian ingin muntah. Melihat mukanya seperti seorang penulis fiksi populer namun tercermin keangkuhan, mentah rasanya.

Tidak segampang seperti caramu, pamer dengan tebalan buku bercampur tangan, Secarik kertas dengan kata “Hai, aku kangen kamu lho” bisa dibilang ini fiksi ataupun non fiksi juga kok, terserah kamu saja. Yang jelas aku sebut itu juga merupakan karya tangan.

Dengan itu ternyata masih kurang cukup, masih mengelak dan selalu ingin mengajak berdebat. Lelah menanggapi kemudian aku lempar, namun semua diam. “Ahh satu sesi saja kurang cukup” dalam hatiku. Akan kuteruskan, sangat sayang jika pertanyaan bodoh itu menjadi juara dalam percakapan kali ini.

Bahkan gadis kecil yang selalu mencurahkan isi hatinya lewat notes kecilpun itu karya tangan, bukan kaki! Hehe... Ternyata masih belum terima, mungkin pemikirannya sedikit awam. Kurang mengerti atau menyangkal, aku tidak terlalu peduli. Aku coba berlari ke arah yang mungkin bisa dia tuju. Aku sampaikan saja yang terpenting inspirasi, tertuang kemudian simpan untuk kepuasan sendiri, itu juga sudah bisa disebut kok. Gemuruh seisi ruang bersorak, aku juga masih tidak terlalu peduli. Yang membuatku peduli itu karena ini kesan pertama.

Aku rampungkan dengan apik, aku juga jadi juara karena panel membantuku meluruskan ketololanya yang masih tidak mengerti penjelasanku. Aku awam dengan basa-basi konyol yang terlalu bertele-tele. Udah terlampau sering jadi panel buat diri sendiri, dampaknya selalu punya keyakinan yang mungkin agak sedikit membesi.


Ditutup dengan kesimpulan yang menyimpulkan, membela penuh arti, tampak cerdas dan pintar yang aku sebut setiap hari. Begitulah kiranya... Sebelum mata tak pernah berani melihat, tangan enggan berjabat tangan karena malu, mulut terdiam karena tak bernyali. 


0 comments:

Post a Comment