Periode


Bukankah janin setiap manusia akan keluar pada waktunya, bukankah bumi akan bergerak mengelilingi matahari, bukankah si penangis akan berubah menjadi si pesenyum, bukankah sesuatu yang tak terduga itu sering kita alami? Bukankah ini disebut sebagai periode? Iya, aku pikir "periode" merupakan satu kata yang tepat untuk mewakili ke semua itu. Ini sudah merupakan jalan setiap makhluk hidup untuk berperiode yang musti ditempuh dalam mengarungi bahtera kehidupan. 

Suka dan cita, sedih dan tangis, putih dan hitam berjejer rapi memondasi kehidupan manusia, mereka membuat bangunan menjadi sangatlah indah dan berwarna. Mereka menjadi alasan mengapa yang maha agung itu sangat kreatif. Yang memberi hidup ingin yang hidup menjadi lebih hidup dengan cara-Nya.

Makan dengan makanan yang lezat, tidur dikasur yang nyaman, nonton acara kesukaan, plesir ketempat rekreasi sudah terlampau sering dialami. Nah, ketika itu pula kita harus sadar bahwa waktu berganti, detik jam tidak akan menetap selama batrei masih tersedia daya.


Kita tidak menunggu periode untuk datang menjemput, melainkan kitalah yang akan menuju kesana. Dia akan membawa kita pada sesuatu hal yang baru, tidak kuno melainkan sangat kekinian.

2 comments:

  1. adhistyyy said...

    God is director. ketika Tuhan memaksa untuk melakoni kita episode "bahagia" apa kita bisa menolak? bgtu jg sebaliknya. tp ketika kita sudah yakin dengan sgala hal yg memang sudah DIA rencanakan, maka kita akan sangat puas. ya bukan?

  2. Iya sama halnya yang aku bilang diatas, Tuhan sangat kreatif... Nuwun buat komen perdananya, hihihi :D semoga kita semua menjadi hidup yg sebenarnya hidup :)

Post a Comment