Bukankah janin setiap manusia akan keluar pada waktunya, bukankah bumi akan bergerak mengelilingi matahari, bukankah si penangis akan berubah menjadi si pesenyum, bukankah sesuatu yang tak terduga itu sering kita alami? Bukankah ini disebut sebagai periode? Iya, aku pikir "periode" merupakan satu kata yang tepat untuk mewakili ke semua itu. Ini sudah merupakan jalan setiap makhluk hidup untuk berperiode yang musti ditempuh dalam mengarungi bahtera kehidupan.
Suka dan cita, sedih dan tangis, putih dan
hitam berjejer rapi memondasi kehidupan manusia, mereka membuat bangunan
menjadi sangatlah indah dan berwarna. Mereka menjadi alasan mengapa yang maha
agung itu sangat kreatif. Yang memberi hidup ingin yang hidup menjadi lebih
hidup dengan cara-Nya.
Makan dengan makanan yang lezat, tidur
dikasur yang nyaman, nonton acara kesukaan, plesir ketempat rekreasi sudah
terlampau sering dialami. Nah, ketika itu pula kita harus sadar bahwa waktu
berganti, detik jam tidak akan menetap selama batrei masih tersedia daya.
Kita tidak menunggu periode untuk datang
menjemput, melainkan kitalah yang akan menuju kesana. Dia akan membawa kita
pada sesuatu hal yang baru, tidak kuno melainkan sangat kekinian.
God is director. ketika Tuhan memaksa untuk melakoni kita episode "bahagia" apa kita bisa menolak? bgtu jg sebaliknya. tp ketika kita sudah yakin dengan sgala hal yg memang sudah DIA rencanakan, maka kita akan sangat puas. ya bukan?
Iya sama halnya yang aku bilang diatas, Tuhan sangat kreatif... Nuwun buat komen perdananya, hihihi :D semoga kita semua menjadi hidup yg sebenarnya hidup :)