Cinta Sepohon Waru

Pohon waru yang berdiri kokoh ditengah tanah yang tandus masih terlihat tampak hijau, batang dan rantingnya bergerak naik turun karena badai angin yang begitu kencang. Mustahil jika pohon waru tidak tumbang. Tapi memang begitu keadaannya, pohon waru tetap rindang dan tersenyum meski terik sinar matahari menyengat siang itu. 

Tiba-tiba ada seekor burung datang menghinggapinya, sang burung berkicau dengan sangat merdu. Tidak lama burung-burung yang lain datang menyusulnya. Batang dan ranting pohon waru penuh oleh sekelompok burung, yang diketahui ternyata sekawanan burung merpati.

Mereka besahutan seperti sedang berduet menyanyikan sebuah lagu pemanggil hujan. Tak lama hujan pun mulai turun, meskipun hanya gerimis saja. Burung-burung merpati bersorak sorai karena keberhasilannya merubah cuaca. Berkat kesetian dan cinta para burung, tanah berangsur menjadi sangat subur, di sekeliling pohon waru mulai bertumbuhan rumput hijau dan bunga-bunga yang mekar dan harum semerbak.

Luar biasa sekali, kini pohon waru tidak sendiri lagi, dia hidup bersama dengan para burung merpati penebar cinta dan setia. Yang disekitarnya ada hamparan bukit rumput yang hijau, sungai bening yang mengalir dan bunga-bunga yang sangat beraneka rupa. Sungguh kekuatan cinta dan setia yang sangat kuat diantara keduanya.

0 comments:

Post a Comment